Pages - Menu

Thursday, October 30, 2008

Why Men Don’t Listen & Women Can’t Stop Talking

Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini.
Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing.
Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
Kasus mentega di kulkas

Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini.
Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan
kulkas yang terbuka…
Cowok : “Menteganya mana ya?”
Cewek : “Di dalem kulkas”

Cowok : “Nggak ada tuh” - sambil celingak-celinguk
ke dalem kulkas…
cewek : “Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh
di kulkas”
Cowok : “Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada
apa-apa tuh di kulkas”
Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur
ikutan ngelongok ke kulkas dan … secara ajaib bin
sulap, tangannya udah megang mentega.
Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?
“Ditaruhnya di situ sih…terang aja tadi nggak
keliatan!”
Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika
si cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu.
Dia hanya menemukan selai Nanas,padahal selai
Strawberry itu ada di belakang selai Nanas …
haiya,
cowok.Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain
mereka dengan cara ngumpetin barang-barang di laci
atau lemari. Baik itu mentega, selai,gunting,
handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet -
semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah
kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa ngeliat.
alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya
jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada
cowok. Bila diukur dari hidung,bisa mencapai 45° ke
arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai
180°. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari
tanpa menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo
ngeliat sesuatu lebih terfokus dan otaknya memproses
seolah mereka ngeliat dalam terowongan yang panjang.
Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa
yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih
jauh,hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok
mencari kata M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y
di kulkas.
Kalo kotak mentega atau botol selainya salah arah,
udah nggak keliatan deh. Makanya selama mencari
kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan
benda yang ‘hilang’ tersebut.
Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar
sudut pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh
lebih besar dari cowok, mata cewek bisa ngelaba
tanpa perlu takut ketahuan. Sementara kalo cowok,
udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo
matanya lagi jelalatan. Penelitian mengungkapkan
bahwa : mata cewek ngeliat bodi-bodi cowok sama
seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok
ngeliatin bodi-bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang
yang jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan…
Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus ?

Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara
terutama ada dibagian depan otak kiri dan sebagian
kecil di otak sebelah kanan. Sementara buat cowok,
kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan
otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan
tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran
kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang
diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja
sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu
memilah-milah informasi yang masuk. Di malam hari,
setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa
menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek
tidak bekerja seperti itu - informasi atau masalah
yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam
otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa
mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh
sebab itu, kalo cewek bicara, tujuannya adalah untuk
mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari
kesimpulan atau solusi.
Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat
pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu
kata dalam sehari. Sementara cowok hanya sekitar 7
ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas
ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah
menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk
bicara lebih lanjut. Persediaan si
cewek tergantung dari apa yang sudah ia lakukan
sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara
dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit
berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin
ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17
ribu lagi!
Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu
waktu! Semua penelitian yang ada menemukan bahwa
otak cowok lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak
cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya
dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik
pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang
mereka bisa ngerjain semuanya tapi ’satu-satu donk’.
Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta,

biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau
tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan bisa aja
baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa
cowok bersikeras ngecilin suara TV kalo ada
telepon? Atau kadang cewek suka bingung “Kalo dia
lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa
denger tadi gue bilang apa?”
Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan
yang menghubungkan otak kiri dan kanan cowok,
sehingga kalo cowok yang lagi baca koran atau
nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia
seketika itu juga jadi tuli. Sementara otak cewek
punya
konstruksi yang memungkinkan cewek melakukan banyak
hal sekaligus.
Cewek bisa melakukan banyak hal yang sama sekali
nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya
nggak pernah putus, selalu aktif! Cewek bisa bicara
di telpon, pada saat yang sama masak di dapur dan
nonton TV.
Atau dia bisa nyetir, dandan, dengerin radio dan
bicara lewat hands-free. Bayangin aza si Dian yang
lagi telp
pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen
(misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa
melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa
kebakaran jenggot kali, nanti kerjanya cuma telpon
terus dong, he he.
Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga
kejadian begini. Si Cowok emang udah lapar banget
dan dia makan
dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di
atas meja itu ada beberapa surat yang hari itu
dikirim untuk setiap penghuni lat. Sambil si Cowok
makan,tangannya membuka satu amplop surat, aksudnya
ingin makan sambil baca surat miliknya … tapi pa
yang terjadi, cowok itu salah buka surat, dia buka
surat orang lain, he he he,
bener-bener dah terbukti kalo “Man can’t do more
than one task at the same time”.
Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya
secara bersamaan, banyak cewek yang bingung
ngebedain kanan dari kiri.
Sekitar 50% cewek nggak bisa secara langsung nunjuk
mana kanan dan mana kiri kalau ditanya. Tapi cowok
bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari
kiri. Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin
cowok karena nyuruh
mereka belokin mobilnya ke kanan - padahal maksud
mereka sebenernya adalah belok kiri.
Strategi ‘Sepatu Biru atau Emas’
Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk
pergi ke pesta. Fenny baru aja beli baju baru dan
pengen banget keliatan cantik. Dia pegang 2 pasang
sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna emas.
Lalu dia bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan
yang paling ditakutin cowok, “Bang, yang mana yang
musti Fenny pake dengan baju ini ya?” Keringet
dingin Bambang mulai keluar.Dia sadar sebentar lagi
bisa muncul salah. “Ahh… umm… yang mana aja yang
kamu suka Sayang,” Gitu jawab Bambang. “Ayo donk
Bang,” kata Fenny lagi,nggak sabaran, “Yang mana
yang keliatan lebih bagus … yang biru atau yang
emas?” “Kayaknya yang emas deh!” jawab Bambang,
dengan
gugup. “Emangnya yang biru kenapa?” tuntut Fenny.
“Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang
biru! Aku beli mahal-mahal dan kamu nggak suka,
kan?” Bambang dalem hatinya mungkin udah dongkol,
“Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!”
Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu
masalah, tapi ketika masalahnya sudah ia
selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny, tapinya,
sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias
cuman cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau
kerennya indirect speech.
Fenny sebenernya udah mutusin mo pake sepatu yang
mana dan tidak sedang minta pendapat; yang dia
inginkan adalah konfirmasi dari Bambang bahwa ia
terlihat cantik.
Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan
indirect speech alias memberikan isyarat tentang apa
yang sebenarnya dia inginkan. Tujuannya adalah
untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga
bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain.
Indirect speech biasanya menggunakan kata-kata
seperti ‘kayaknya’, ’sepertinya’ dan sebagainya.
Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech
ke cewek lain, tidak pernah ada masalah - cewek
lain cukup sensitif untuk mengerti maksud
sebenarnya. Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan
cowok, bisa berakibat fatal.
Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct
speech dan mereka mengambil makna sebenarnya dari
apa yang orang lain katakan. Tapi sebetulnya dengan
sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok
dan cewek bisa kok belajar untuk mengerti satu sama
lain.
Jadi kembali ke persoalan sepatu biru atau emas,
bagaimana solusinyam untuk kaum cowok? Sangatlah
penting bagi kaum cowok untuk tidak memberikan
jawaban secara langsung. Bila kita re-wind situasi
tadi,
Bambang harusnya bertanya, “Kamu udah milih yang
mana, Sayang?” Dan jawaban berikutnya biasanya,
“Ehm… Aku pikir aku bisa pake yang emas ….”
karena memang pada kenyataannya Fenny udah milih
yang emas.
“Kenapa yang emas?” tanya Bambang, sambil
tersenyum cerdik. “Soalnya aku bakal pake asesoris
warna emas dan bajuku ada pola keemasannya, “
demikian jawab Fenny. Bambang kemudian dengan
yakin akan bisa menjawab, “Wow! Pilihan kamu bagus
tuh Fen! Kamu bakal keliatan paling cantik nanti!”
Dijamin malam itu Bambang akan sangat bahagia.
Masih inget kan betapa frustasinya manusia terhadap
pasangan lain jenisnya?? Nah tapi sebetulnya dalam
hati kita tuh masih butuh pasangan loh.
Apalagi Tuhan sendiri kan yang pernah bilang “Tidak
baik kalau manusia sendirian saja.” Jadi dalam
perjalanan hidupnya manusia terus mencari siapa pasangan yang
paling cocok untuk dirinya, supaya bisa terus
bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang alias
seumur hidup…
Sebetulnya apa sih yang kita inginkan?
Dalam suatu survey yang melibatkan lebih dari 15
ribu cewek dan cowok umur 17 - 60 tahun, terungkap
apa yang cewek inginkan dari partner long-termnya
dan apa yang cowok pikir cewek inginkan.
A. Yang cewek inginkan:
1. Kepribadian
2. Humor
3. Sensitivitas
4. Kepandaian
5. Bodi yang bagus
B. Yang cowok pikir cewek inginkan:
1. Kepribadian
2. Bodi yang bagus
3. Humor
4. Sensitivitas
5. Wajah yang tampan
Studi ini menunjukkan bahwa cowok sebenernya cukup
mengerti apa yang cewek-cewek inginkan.
Sekarang kita lihat apa yang cowok inginkan dan
apa yang cewek pikir cowok inginkan.
C. Yang cowok inginkan:
1. Kepribadian
2. Wajah yang cantik
3. Kepandaian
4. Humor
5. Bodi yang bagus
D. Yang cewek pikir cowok inginkan:
1. Wajah yang cantik
2. Bodi yang bagus
3. Dada yang besar
4. Pantat yang ok
5. Kepribadian
Ternyata cewek kurang tahu kriteria yang cowok-cowok
inginkan sebagai partner hidupnya. Cewek membuat
asumsi berdasarkan tingkah laku yang mereka lihat
atau dengar tentang cowok, yaitu cowok yang matanya
terbelalak dan mulutnya terbuka kalau melihat bodi
cewek.
Daftar A adalah kriteria jangka pendek dan panjang
dari apa yang cewek inginkan dari pasangannya.
Sementara untuk cowok, daftar D adalah apa yang dia
cari pertama kali ketika bertemu dengan cewek, tapi
daftar C adalah apa yang dia cari untuk hubungan
jangka-panjang.
Jadi gimana donk???
Jadi bisa disimpulkan kalo cowok-cewek itu memang
makhluk paling unik yang Tuhan ciptakan, dan butuh
pengertian dari kedua pihak supaya komunikasi dan
hubungan cintanya bisa langgeng. Ada beberapa
tips khusus nih:
Buat Cowok:
1. Cewek sensitif terhadap lingkungannya dan hormon
estrogennya membuatnya sensitif terhadap cahaya.
Ruangan yang agak redup membuat pupil mata
mengecil, jadi orang bisa terlihat lebih menarik
dan kulit-kulit yang kurang mulus atau berjerawat
tidak jelas terlihat.
Pendengaran cewek yang tajam berarti perlu musik
yang tepat.Tempatnya pun harus bersih, yang tidak
mudah
diinterupsi orang lain.
2. Ajak makan

Sejak jaman purbakala cowok sudah bertindak sebagai
pencari makan,maka sewajarnyalah membawa cewek pergi
makan bisa membangkitkan perasaan cewek. Mengajak
cewek makan malam adalah peristiwa penting untuk
cewek, walaupun dia sebenarnya nggak laper atau
belaga nggak laper (kan lagi diet!), karena
penyediaan makanan menunjukkan perhatian cowok
terhadap
kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya.
3. Bawalah bunga

Kebanyakan cowok tidak mengerti kekuatan dari
seikat bunga segar.
Mereka pikir, “Ngapain ngeluarin uang untuk sesuatu
yang bakal mati dan dibuang dalam beberapa hari?”
Lebih logis buat cowok untuk memberikan pohon
dalam pot karena, dengan perhatian dan perawatan,
pohon akan hidup - bahkan bisa dapet untung lagi!
Seperti jualan mangga, duren, dsb. Tapi, cewek
tidak melihatnya seperti ini - dia pengen seikat
bunga segar sebagai tanda bahwa si cowok punya
perhatian untuknya. Setelah beberapa hari, memang
bunganya akan mati dan dibuang, tapi ini memberikan
kesempatan untuk si cowok membeli seikat lagi dan
memberikan perhatian lagi ke
ceweknya.
4. Bahasa tidak langsung
Indirect speech adalah bagian dari cewek dan untuk
membangun hubungan dengan cewek, cowok perlu
mendengarkan dengan efektif, sambil mengeluarkan
‘bunyi mendengarkan’ seperti “O…,”, “Ehm”, dan
bahasa tubuh yang tepat. Tidak usah memberikan
pendapat atau solusi atau kelihatan bingung. Kalau
cewek pengen curhat
karena punya masalah, teknik yang harus dipakai
cowok adalah dengan bertanya, “Kamu mau aku
mendengar sebagai cowok atau cewek?” kalau dia
bilang sebagai cewek, dengarkan aja dan beri
dukungan moral. Kalau dia
bilang sebagai cowok, bolehlah tawarkan beberapa
solusi.
Buat Cewek:
1. Jangan interupsi kalau cowok lagi ngomong
Kalau ingin berkomunikasi dengan cowok, strategi
jitunya adalah jangan menginterupsi kalau dia sedang
berbicara.
Sebenarnya ini sulit sekali untuk cewek, karena buat
cewek ngomong rame-rame itu membangun hubungan
dengan sesama dan menunjukkan partisipasi. Cewek
juga terdorong untuk mengalihkan pembicaraan supaya
si cowok kagum dengan pengetahuannya yang luas atau
untuk membuat cowok merasa penting. Padahal
kalimat-kalimat yang dikatakan cowok
biasanyaberorientasi pada suatu solusi dan dia perlu
menyelesaikan kalimatnya, kalau tidak pembicaraan
tersebut akan kehilangan maknanya.
2. Bahasa langsung
Supaya mendapat perhatian dari cowok, beritahukan
apa yang ingin dibicarakan dan kapan, dengan kata
lain buatlah agenda. Contohnya:
“Aku ingin bicara sama kamu soal menangani masalah
dengan bosku di kantor. Apakah kita bisa bicara
setelah makan jam 7 malam nanti?” Ini lebih menarik
untuk cowok, membuatnya merasa dihargai! Diam saja
atau mengggunakan bahasa tidak langsung hanya akan
membuat cowok merasa disalahkan dan mereka menjadi
defensif.
3. Bagaimana memotivasi cowok
Cewek biasanya menggunakan kata “bisa”: “Kamu
bisa telpon aku nanti malam?” “Kamu bisa jemput
aku?” Ini akan diterjemahkan cowok sebagai
tantangan apakah dia bisa melakukannya atau tidak,
tapi sama sekali tidak ada komitmen untuk
melakukannya. Mereka kadang merasa dimanipulasi dan
terpaksa memberikan jawaban “ya”.
Untuk memotivasi cowok, gunakan pertanyaan langsung
untuk mendapatkan komitmennya. Contohnya, “Nanti
malam kamu telpon aku kan?” menuntut komitmen untuk
malam ini dan cowok harus menjawab “ya” atau “tidak”.
4. Cowok tidak suka diberi nasihat
Cowok perlu merasa bahwa ia mampu memecahkan
masalahnya sendiri. Mendiskusikan masalah dengan
orang lain akan membebani orang tersebut. Dia
bahkan tidak akan menceritakan masalahnya dengan
temannya, kecuali jika dia pikir temannya punya
solusi yang lebih baik. Ketika cewek berusaha
membuat cowok menceritakan masalahnya, cowok
menolak karena ia melihatnya sebagai sikap
mengkritik, atau ia merasa bahwa cewek itu
menganggapnya tidak kompeten dan ia punya solusi
yang lebih baik dari si cowok. Padahal
kenyataannya, maksud si cewek adalah untuk
membuatnya merasa lebih baik dan sama sekali
bukan tanda-tanda kelemahan. Jadi jangan beri
nasihat ke cowok kecuali diminta. Katakan saja bahwa
kamu yakin dia mampu menyelesaikan masalahnya.
Catatan kecil:
walaupun penulis artikel ini cewek, artikel ini
ditulis dengan bahasa langsung, tidak ada
maksud-maksud terselubung di baliknya. Nama-nama
yang disebut di atas adalah fiktif, kesamaan nama
dan tempat hanyalah kebetulan belaka. Isinya jangan
100% dianggap benar, terutama tipsnya, karena ini
semua tergantung pada species cowok - cewek yang lagi didekati.
Dan setiap penggunaan kata cowok atau cewek maksudnya
adalah cowok dan cewek pada umumnya. Kalau ngerasa
nggak seperti yang dideskripsikan, patut bersyukur
donk, berarti anda memang unik dibanding yang lain.
Di sadur dari
“Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Map” by
Allan & Barbara Pease

No comments:

Post a Comment